Jumat, 23 Juli 2010

Legal dan ilegal.

Ini adalah gawe undang undang.
Yang menunjuk ataupun mevonis legal dan ilegal.
Tapi seringkali juga di susupin dengan kepentingan kepentingan.
Biasanya adalah ekonomi di luar aspek lain lagi.

Ekonomi.
Sektor ini sangat berimbas kepada semua lapisan pada masyarakat suatu negara.
Suatu negara, kalo ekonomi kacau balau/ ambruk/ hancur.
Maka kehidupan dalam bernegara mereka juga kacau balau /ambruk/hancur.
Pada taraf parah , Negara tersebut akan ambrol alias bubar.
Karena banyak ketidak puasan ketidak puasan dari semua lapisan masyarakat tersebut.

Bagaimana dapat di katakan legal ?.
Dan juga bagaimana dapat di katakan ilegal ?.
Jika suatu kegiatan/ usaha itu adalah baik dan benarnya adanya ;
Buat masyarakat maupun negara.

Contoh :
Di suatu tempat pada suatu negara.
Selama itu ( ini ) wilayah itu menikmati murahnya / terjangkaunya sembako.
Dari semua wilayah yang memasukin barang sembakonya ke wilayah tersebut.
Tetapi berhubungan dengan ada aktivitas Nasionalisme atas produk , nasionalisme
ini itu dan segala taek kucingnya lagi.
Maka pemerintah dalam negara tersebut mengeluarkan undang undang / peraturan
peraturan yang dapat menghukum dan menvonis itu ilegal dan hanya ini legal.

Yang timbul justru ketika undang undang tersebut di sahkan.
Harga kebutuhan pokok ( Sembako) di wilayah itu selalu merambat naik dan naik.
Karena tidak adanya pasokan dari wilayah wilayah yang pada saat itu menopangnya.
( Wilayah wilayah pemasok udah di kebiri dengan kata : ilegal. Jadi mereka takut).

Seandainya 'seandainya'.
Jika pada suatu situasi harga kebutuhan pokok udah tidak terkendali.
Ada Seseorang dengan gagah berani mengambil pasokan dari wilayah wilayah yang
di nyatakan ilegal oleh undang undang ( Kalian yang membuatnya , bukan ?).
Untuk keperluan kestabilan harga dan tidak timbul gejolak yang tidak di inginkan.

Kalian berani mengatakan ianya : Penjahat ?.
Karena telah berbuat Ilegal !(?).

Jawaban atas seandainya ialah :
Ilegal itu hanya di pandangan mata kalian saja !.
Tahu !(?).
Cari tahu sendiri sendiri alasannya kenapa !.


~ Adalah lebih baik tampak ilegal di mata manusia.
Daripada ilegal di mata *Nya*.
Based on : Makin percaya , makin di tuntut entarnya.

1 komentar:

  1. Tidak ada gunanya.
    Kalian tampak legal di mata manusia.
    ( Undang undang gawean manusia ).
    Tetapi ilegal di mata Tuhan.

    Sama dengan bohong !.
    Tahu !.

    BalasHapus